Memuat Laman SD Islam Al-Jannah

SD ISLAM AL-JANNAH

Terakreditasi A (Unggul)

Jl. Raya Gabuswetan No. 1

Berita
Home
Miskonsepsi Menyebabkan Anak Tidak Memperoleh Pembelajaran yang Tepat
19 Februari 2023 148x dilihat

Banyak terjadi miskonsepsi praktik pembelajaran bagi anak usia dini yang mencabut hak anak untuk memperoleh pembelajaran yang tepat.

Pembelajaran tepat, dalam hal ini adalah pembelajaran yang memupuk kemampuan fondasi anak secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Kemampuan fondasi dimaknai secara sempit hanya pada baca tulis hitung saja

Akibatnya Sekolah Dasar menerapkan tes calistung sebagai dasar penerimaan peserta didik baru, karena ingin memudahkan upaya sekolah dalam melakukan pembinaan. Manfaat layanan PAUD menjadi kurang jelas. Antara mengikuti tuntutan untuk fokus ke calistung atau mengikuti peraturan/kebijakan PAUD yang tidak mewajibkan anak bisa membaca, tulis hitung saat selesai berpartisipasi di PAUD.

Masih diberlakukan tes calistung sebagai bagian dari penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SD dan MI*

Berikut alasan mengapa seharusnya tidak diberlakukan:

  1. Masih banyak anak-anak yang belum pernah mendapatkan kesempatan belajar di PAUD, sehingga belum memperoleh pembinaan kemampuan fondasi apapun.
    • PAUD belum menjadi wajib belajar sehingga masih terdapat 25,06 % anak langsung masuk SD tanpa mengikuti PAUD (Susenas, 2021).
    • Kondisi ini semakin parah di masa pandemi dimana terdapat sekitar 500 ribu anak PAUD tidak menyelesaikan PAUD.
  2. Pendidikan dasar merupakan layanan yang wajib diterima. Sangat tidak tepat apabila anak harus melalui tes untuk mendapatkan hak-nya

Melalui Penguatan Transisi PAUD-SD Diharapkan Terjadi Perubahan pada Berbagai Kegiatan di Satuan Pendidikan